Palopo Heritage

Bangunan

Markas Komando Distrik Militer (KODIM) 1403/Palopo

Jl. Balaikota No. 3, Boting, Wara

Deskripsi

Bangunan utama terletak pada area tengah berdenah berbentuk persegi panjang dengan ukuran, panjang 22,75 m dan lebar 57,30 m. Bagian atap berbentuk limas segiempat menggunakan bahan seng, dimana dulu menggunakan atap sirap, plafon menggunakan triplek. Berdasarkan hasil wawancara, plafon tersebut dulunya menggunakan gamacca. Dinding bangunan menggunakan bahan kayu yang ditopang rangkaian balok secara vertikal dan horisontal yang menambah estetika bangunan. Lantai bangunan menggunakan bahan berupa keramik yang berwarna putih, sebelumnya menggunakan lantai ubin yang berwarna coklat yang kini tersisa di tangga pada bagian pintu bangunan yang terletak di dinding barat. Bagian dalam bangunan terdiri dari beberapa ruangan diantaranya: ruang rapat, Pasi Ops, ruang tamu dan pada bagian depan atau ruang utama. Pada bagian depan/teras sebagian sudah mengalami perubahan berupa penambahan dan pergantian bahan material yakni penambahan kaca jendela, hanya bagian tiang, ventilasi dan bagian bawah menggunakan kayu. Sedangkan bagian belakang masih tampak keasliannya menggunakan bahan kayu yang dilapisi besi dan semen, kecuali jendela dan pintunya sudah mengalami perubahan baik dari segi bahan dan bentuknya.

Latar Belakang Sejarah

Terdapat dua versi mengenai tahun pembuatan bangunan tersebut, versi pertama bangunan tersebut didirikan pada tahun 1908 dan informasi lain menyebutkan bahwa bangunan tersebut dibangun pada tahun 1925 oleh pemerintah Kolonial Belanda dan difungsikan sebagai kantor Afdeling Luwu yang dikepalai oleh seorang Asisten Residen berkebangsaan Belanda. Saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai Kantor Komando Distrik Militer (KODIM) 1403.

Nilai Penting

Markas Kodim 1403/Palopo adalah bangunan bergaya indisch peninggalan kolonial yang memiliki signifikansi sejarah sebagai bukti eksistensi kolonial sekaligus perjuangan warga Palopo, serta menjadi elemen penting dalam lanskap bersejarah Palopo sebagai salahsatu kota garnizun yang masih terjaga fungsinya.